Home

Tampilkan postingan dengan label ilmu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ilmu. Tampilkan semua postingan
ku ingin kembali tanpa resah hati dari semua tanya
pernahkah kamu merasa bingung dan tak tau harus kemana melangkah?

ya, saat ini saya merasakannya, bingung mengambil jalan yang akan saya pilih.
saat berada di jalan lurus dan berliku itu masih menenangkan, karna setidaknya kita tidak dihadapkan pada suatu pilihan.
namun bagaimana jika kita tiba-tiba bertemu pada jalan bercabang? yang diharuskan kita memilih satu diantara dua? jalan kanan atau jalan kiri? jalan yang keduanya kita tidak tau dimana ujung dan apa yang akan temuui di depan. jalan yang kita tidak tau, akan membawa kita pada jalur yang benar atau malah membuat kita terjebak pada jalur yang salah. jika kita bisa kembali, itu lebih baik, karna jika salah kita bisa kembali dan mengulang semua dari awal. tapi jika kita tidak bisa kembali? apa yang akan kamu lakukan?


:: saat betemu jalan bercabang

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

ilmu

kemaren dapet teguran dari Allah, kena tipu dan terhipnotis raib lah uang seratus ribu rupiah q satu-satuny. well, bukan untuk disesali, tapi untuk diambil sebagai pembelajaran. mulai buka-buka mbah gugel untuk cari hadist tentang ilmu ikhlas-memantapkan hati gitu ceritany. dan inii beberapa hadist yang membahas tentang ilmu ikhlas yang saiia temukan :

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص : اِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ اِلىَ اَجْسَامِكُمْ وَلاَ اِلىَ صُوَرِكُمْ وَ لٰكِنْ يَنْظُرُ اِلىَ قُلُوْبِكُمْ. مسلم

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu dan tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah melihat (menilai) keikhlasan hatimu”. [HR. Muslim]


عَنْ عُمَرَ بْنِ اْلخَطَّابِ رض. قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: اِنَّمَا اْلاَعْمَالُ بِالنّيَّاتِ وَ اِنَّمَا لِكُلّ امْرِئٍ مَّا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ اِلَى اللهِ وَ رَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ اِلىَ اللهِ وَ رَسُوْلِهِ. وَ مَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ اِلىَ دُنْيَا يُصِيْبُهَا اَوِ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ اِلىَ مَا هَاجَرَ اِلَيْهَا. البخارى و مـسلم

ari Umar bin Khaththab RA, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sah atau tidaknya suatu amal tergantung pada niat. Dan sesungguhnya setiap orang akan diberi balasan menurut niatnya. Dan barangsiapa yang berhijrah karena thaat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka dia akan diberi balasan hijrahnya karena thaat kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang berhijrah karena menginginkan keuntungan dunia yang akan didapatnya atau karena menginginkan wanita yang dia akan mengawininya, maka hijrahnya itu akan diberi balasan menurut niatnya dia berhijrah itu”. [HR. Bukhari dan Muslim]


denpasar, 06 Maret 2010 :: 19:06



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer