Home

Tampilkan postingan dengan label info. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label info. Tampilkan semua postingan

ilmu

kemaren dapet teguran dari Allah, kena tipu dan terhipnotis raib lah uang seratus ribu rupiah q satu-satuny. well, bukan untuk disesali, tapi untuk diambil sebagai pembelajaran. mulai buka-buka mbah gugel untuk cari hadist tentang ilmu ikhlas-memantapkan hati gitu ceritany. dan inii beberapa hadist yang membahas tentang ilmu ikhlas yang saiia temukan :

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص : اِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ اِلىَ اَجْسَامِكُمْ وَلاَ اِلىَ صُوَرِكُمْ وَ لٰكِنْ يَنْظُرُ اِلىَ قُلُوْبِكُمْ. مسلم

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu dan tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah melihat (menilai) keikhlasan hatimu”. [HR. Muslim]


عَنْ عُمَرَ بْنِ اْلخَطَّابِ رض. قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: اِنَّمَا اْلاَعْمَالُ بِالنّيَّاتِ وَ اِنَّمَا لِكُلّ امْرِئٍ مَّا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ اِلَى اللهِ وَ رَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ اِلىَ اللهِ وَ رَسُوْلِهِ. وَ مَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ اِلىَ دُنْيَا يُصِيْبُهَا اَوِ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ اِلىَ مَا هَاجَرَ اِلَيْهَا. البخارى و مـسلم

ari Umar bin Khaththab RA, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sah atau tidaknya suatu amal tergantung pada niat. Dan sesungguhnya setiap orang akan diberi balasan menurut niatnya. Dan barangsiapa yang berhijrah karena thaat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka dia akan diberi balasan hijrahnya karena thaat kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang berhijrah karena menginginkan keuntungan dunia yang akan didapatnya atau karena menginginkan wanita yang dia akan mengawininya, maka hijrahnya itu akan diberi balasan menurut niatnya dia berhijrah itu”. [HR. Bukhari dan Muslim]


denpasar, 06 Maret 2010 :: 19:06



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

manfaat internet untuk pendidikan



Internet berawal dari institusi pendidikan dan penelitian di Amerika Serikat. Penggunaan Internet untuk kepentingan bisnis baru dilakukan semenjak tahun 1995, belum genap enam (6) tahun yang lalu. Di luar negeri, Internet ini sering diasosiasikan dengan perguruan tinggi, sementara di Indonesia, Internet lebih diasosiasikan dengan bisnis (ISP, e-commerce) dan entertainment.

Apa itu kegiatan pendidikan?
Dunia pendidikan adalah dunia proses belajar. Secara tradisional kita biasa berpikir, komponen dasar dunia pendidikan terdiri dari: siswa, narasumber (fasilitator – guru), dan sumber belajar. Kita sering mengabaikan peran dan pengaruh masyarakat lain, seperti: para pejabat non keguruan, orangtua siswa yang tergabung dalam komite pendidikan dan lingkungan dunia usaha, terhadap pendidikan. Kita juga kurang mendayagunakan kemajuan teknologi untuk kemajuan pendidikan. Yang kita anggap harus terlibat dalam proses belajar, selama ini, hanyalah siswa saja. Kita lupa bahwa para pendidik, guru, dan masyarakat luas mestinya tidak berhenti terlibat dalam proses belajar. Mereka juga harus tetap belajar. Sekali kelompok ini berhenti (belajar), maka ia akan berdampak kepada stagnancy, terhenti-nya, atau setidaknya melambatnya kemajuan pendidikan di Indonesia.

Pemanfaatan Internet, dalam dunia pendidikan, dapat digunakan pihak siswa dan guru :

  • Akses ke sumber informasi. Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang sayangnya tidak murah. Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya banyak tempat di berbagai lokasi di dunia (termasuk di dunia Barat) yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi masalah lagi.
    Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Bidang apa pun yang anda minati, pasti ada informasi di Internet. Contoh-contoh sumber informasi yang tersedia secara online antara lain:
    • Library
    • Online Journal
    • Online courses. MIT mulai membuka semua materi kuliahnya di Internet.
    Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber informasi konvensional (perpustakaan) lebih berat dibanding dengan tempat lain. Adanya Internet merupakan salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah ini.
  • pemakaian internet untuk kepentingan administrasi dan manajemen pendidikan, di tiap sekolah, dan secara nasional. Manajemen data pendidikan bisa dilakukan secara berangkai, terhubung dalam satu sistem komunikasi dua arah, mulai dari kantor Departemen Pendidikan, dinas propinsi, kabupaten kota, sampai ke masing-masing sekolah, dan sebaliknya. Dengan begitu, administrasi pendidikan yang mencakup lalulintas informasi pendidikan bisa dilaksanakan dengan mudah, lancar, cepat, dan lebih murah.
  • Akses ke pakar. Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. Seorang siswa di Makassar dapat berkonsultasi dengan dosen di Bandung atau bahkan di Palo Alto, Amerika Serikat.

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah mengapa di Indonesia penggunaan internet untuk keperluan pendidikan sangat minim, bahkan tidak sama sekali dimanfaatkan ada nya internet untuk media pembelajaran bagi siswa maupun para guru. Mungkin sebenarnya ada beberapa alasan hal itu terjadi, diantaranya yaitu :

  • Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).
  • Akses Internet masih susah diperoleh. Beberapa daerah di Indonesia masih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses Internet.
  • Akses Internet masih susah diperoleh. Beberapa daerah di Indonesia masih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses Internet.




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Penderita HIV/AIDS terus meningkat

Penyebaran virus HIV/AIDS di Tabanan semakin mengkhawatirkan. Keberadaan pekerja seks komersial (PSK) dan cewek kafe ditengarai sebagai penyebab cepatnya penyebaran penyakit mematikan ini. Sekitar 105 warga Tabanan diduga kuat terjangkit. Mereka yang terjangkit kebanyakan yang memang menjalani kehidupan tidak sehat, seperti bergaul dengan para PSK dan cewek kafe. Selain itu, banyak juga yang terjangkit karena menggunakan jarum suntik. Namun, ada sejumlah pengidap merupakan orang-orang yang terlihat tidak bersentuhan dengan ketiga hal tersebut.

Mengantisipasi makin menyebarnya penyakit ini, sekitar 50 orang PSK yang mangkal Terminal Pesiapan dan puluhan cewek kafe diceramahi tentang bahaya HIV/AIDS di Kafe Joged Bali Jalan By-pass Kediri Pesiapan, Banjar Dukuh, Dauh Peken, Tabanan, Selasa (3/2) kemarin. Perbekel Dauh Peken Tabanan yang membawahi Terminal Pesiapan serta terdapat sejumlah kafe, I Gusti Komang Wastana, mengatakan sejauh ini dari 105 orang yang saat ini terjangkit penyakit mematikan ini, sekitar 85 tinggal di Dauh Peken. "Yang terjangkit HIV/AIDS di Dauh Peken kebanyakan PSK. Situasi ini tentu sangat mengkhawatirkan," ujarnya

Diakui Wastana, jumlah ini bukan merupakan jumlah sesungguhnya. Diduga, jumlah sesungguhnya jauh lebih besar dari yang diketahui saat ini. Oleh karena itu, ia mengaku melakukan langkah antisipasi dengan memberikan ceramah menggandeng Yayasan Mata Hati.

Camat Tabanan, IGN Supanji, juga mengaku khawatir dengan derasnya penyebaran penyakit ini. Di kafe yang pernah heboh karena terbunuhnya klian adat asal Tibu Biu Kerambitan yang ditikam oleh WIL-nya setahun lalu itu, Supanji juga sempat memberikan tips menghindari HIV/AIDS dengan cara mempertebal iman dengan tidak melakukan seks bebas dengan wanita di luar pasangan resmi.

Sementara petugas dari Dinas Kesehatan Tabanan meminta kepada seluruh PSK yang mangkal di Terminal Pesiapan untuk menggunakan kondom ketika melayani pelanggannya. Dengan tegas diminta agar mereka tidak mau melayani jika pria hidung belang tidak mau menggunakan kondom. Anjuran seperti ini sebenarnya telah disampaikan sejak dulu, tetapi sejumlah PSK menuturkan banyak pelanggan yang tidak bersedia menggunakan kondom.

Tim dari Yayasan Mata Hati menyampaikan tentang bahaya HIV/AIDS termasuk cara-cara penularannya. Selanjutnya, para cewek kafe dan PSK diambil sampel darahnya untuk diketahui terjangkit atau tidak. Sebelumnya, berdasarkan survei, Terminal Pesiapan Tabanan yang menampung lebih dari 100 PSK itu memang menjadi sarang HIV/AIDS karena diduga lebih dari 30 persen PSK positif HIV/AIDS. Mereka itu hingga kini masih beroperasi di warung remang-remang di terminal itu.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer